Quantcast
Channel: INOTEK
Viewing all 405 articles
Browse latest View live

Pelatihan Program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial & Lingkungan di Kota Mataram

$
0
0

Setelah melakukan kegiatan sosialisasi program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan pada tanggal 20 Februari yang lalu,  yayasan INOTEK mengadakan pelatihan yang merupakan bagian dari kegiatan program pada tanggal 26 Maret 2016 di Fave Hotel Mataram.

Di awal acara Ibu Army Katamso memberikan sambutan dan menjelaskan tentang program Kontribusi Sosial Perusahaan terkait dengan Pilar Pemberdayaan Ekonomi masyarakat. Pelatihan dan Sosialisasi WIBSL 2 di kota Mataram sebagian besar diikuti oleh peserta yang hadir pada saat acara Sosialisasi program pada tanggal 20 Februari 2016.

Topik pelatihan  yaitu tentang Rencana Pengembangan Usaha yang disampaikan oleh bapak Saiful Alamsyah, dan On line marketing yang disampaikan oleh bapak Rizkie Maulauna Putra. Sesi pelatihan dimulai dengan topik tentang Rencana Pengembangan Usaha yang disampaikan oleh bapak Saiful Alamsyah. Penjelasan dan tips-tips diberikan untuk UKM bila ingin “naik kelas”, hal-hal apa yang perlu dipersiapkan dan dibenahi khususnya dari sisi keuangan, dan diberikan latihan untuk membuat Rencana Usaha, mulai dari latihan menyusun RAB, cash flow, neraca rugi laba dan menghitung titik impas.

Sesi ke dua isi oleh Bapak Rizkie Maulana Putra yang membahas berubahnya perilaku konsumen sehingga medorong cara pemasaran dan promosi baru yaitu online marketing dan digital marketing. Dibahas juga perbedaan antara online marketing berbayar dan tidak berbayar,bagaimana menggunakan sosial media. Dan seberapa efisiensi dan efektivitas menggunakan media on line dengan media konvensional.

ma1 ma4 ma2 ma3 ma6 ma5

Pelatihan Program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan di Kota Semarang

$
0
0

Kota Semarang merupakan kota ke 8 dari rangkaian kegiatan Pelatihan Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial & Lingkungan (WIBSL), kali ini Inotek dan PT. HM Sampoerna Tbk mengadakan pelatihan program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan (WIBSL) diadakan di Kota Semarang. Acara diselenggarakan tanggal 31 Maret 2016 di Hotel Amaris Pemuda. Pada acara pelatihan ini ditampilkan 3 topik, yaitu: Segmen Pasar dan Value Proposition yang disampaikan oleh Ibu Catharina B. Nawangpalupi. Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial & Lingkungan oleh bapak Diyanto Imam, dan yang terakhir tentang On line marketing oleh bapak Noviaji Wibisono dan bapak Christ Widya Utomo. Ibu Catharina dan staf memberikan latihan kepada peserta untuk membuat kanvas model bisnis (business model canvas) dan value proposition dari usaha yang dijalankan. Masukan dan tuntutan diberikan kepada masing-masing peserta, dan perwakilan peserta diminta untuk mempresentasikan kanvas model bisnisnya. Bapak Diyanto Imam menjelaskan kepada peserta tentang konsep Wirausaha Berbasis Sosial dan Lingkungan, dan membuka wawasan para peserta bahwa keungulan kompetitif usaha dapat diangkat dari cerita tentang dampak positif terhadap sosial dan lingkungan alam. Juga pentingnya untuk dapat membuat pengukuran (measurement) terhadap dampak sosial dan lingkungan, dan penting untuk mampu membuat penjelasan atau contoh konkrit dari dampak ini. Bapak Noviaji dan Bapak Chirst menggantikan bapak Yudi Prima, yang mendadak tidak bisa hadir karena ada musibah keluarga. Di akhir sesi bapak Christ juga memberikan akses kepada semua peserta bagi yang ingin berkonsultasi lebih lanjut dan belajar tentang online marketing tanpa dipungut biaya.

s1 s2 s3 s5 s4 s7 s6 s8

Pelatihan Program Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan di Kota Bekasi

$
0
0

Setelah melakukan sosialisasi program di Bekasi tanggal 1 Maret 2016, Inotek menyelenggarakan pelatihan sebagai kelanjutan kegiatan dan bentuk konkrit meningkatkan kapasitas UKM Bekasi. Acara diselenggarakan tanggal 6 April 2016 di Hotel Amaroosa Bekasi.

Antusiasme peserta mengikuti pelatihan tergambarkan dari jumlah yang hadir, suasana yang interaktif, banyaknya pertanyaan yang diajukan, berbagi pengalaman, dan berbagi informasi. Tingkat usaha dan sektor yang beragam, merupakan nilai positif bagi nara sumber dan peserta untuk saling memberikan masukan sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengusaha.

Sesi pelatihan pertama tentang “Rencana Mengembangkan Usaha” disampaikan oleh Bapak Saiful Alamsyah. Beliau memberikan informasi tentang aspek dan faktor penting apabila pengusaha berencana meningkatkan usahanya. Rencana keuangan dan sumber pendanaan merupakan hal utama yang harus diperhitungan pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Di akhir sesi, peserta diberikan pelatihan membuat RAB, menghitung HPP dan titik impas.

Sesi kedua pelatihan dengan topik “Marketing Online” disampaikan oleh Bapak Aditya Jamaludin. Marketing online merupakan peluang bagi pengusaha untuk meningkatkan usaha. Di era saat ini, dimana teknologi merupakan kebutuhan primer, menjadikan pengusaha mau tidak mau melakukan strategi marketing online. Tips bagaimana melakukan marketing online dipaparkan oleh nara sumber.

b2 b1 b4 b5 b6 b3

Pertemuan dan Mentoring Inovator Yayasan INOTEK dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN)

$
0
0

Penandatangan kerjasama antara Yayasan INOTEK dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang dilakukan pada januari awal tahun 2016 merupakan bentuk dukungan BSN untuk membantu para UMKM khususnya di bidang teknologi inovator INOTEK untuk mendapatkan standardisasi dan sertifikasi untuk masing-masing produk binaan yayasan INOTEK. Salah satu yang dilakukan oleh BSN adalah memberikan mentoring kepada masing-masing inovator.

Kegiatan mentoring diadakan pada tanggal 27 April 2016 di kantor BSN di gedung BPPT Thamrin, Jakarta. Para inovator dibagi beberapa grup, dimana masing-masing grup mempunyai mentor dari BSN yang sesuai dengan bidang teknologi inovator. Inovator yang mengikuti kegiatan ini ada 9 orang, yaitu dari inovator Gastrik, Boiler Bumibraja, Reaktor Cacing, Falle, Evindo, Astoetik, Blumbang Reksa, dan Arame.

Kegiatan ini berakhir dengan sesi foto bersama para inovator dengan masing-masing mentornya. Kegiatan selanjutnya, para mentor akan mendatangai dan memonitoring ke lokasi masing-masing inovator untuk melihat dan memberikan mentoring langsung mengenai sertifikasi dan standardisasi.

IMG_20160427_084644 IMG_20160427_095516 IMG_20160427_102116 IMG_20160427_102219 IMG_20160427_102827 IMG_20160427_103618

Peningkatan Kapasitas Yayasan INOTEK Manajemen Keuangan

$
0
0

Yayasan INOTEK mengadakan acara peningkatan kapasitas untuk para inovator yang berada dalam Program Mentoring INOTEK.  Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru dan juga meningkatkan kemampuan masing-masing innovator yang relevan dan dibutuhkan dalam mengaplikasikan inovasinya

Kegiatan Pelatihan diadakan pada tanggal 28 April 2016 di hotel Fave Melawai, Jakarta. Topik pelatihan yang diberikan adalah tentang Manajemen Keuangan Usaha oleh bapak Saiful.Dengan tema Menuju UMKM yang Bankable, Inovator yang mengikuti kegiatan ini ada 18 orang, yaitu dari inovator Gastrik, Prima Atsiri, Boiler Bumibraja, Reaktor Cacing, Falle, Evindo, Astoetik, Blumbang Reksa, Arame, Bubuk Hidup dan Biogas Dispenser.

Kegiatan ini berakhir dengan sesi foto bersama para inovator dengan masing-masing pembicara. Kegiatan selanjutnya, bapak Saiful akan mendatangai dan memonitoring ke lokasi masing-masing inovator untuk melihat dan memberikan mentoring langsung mengenai manajemen keuangan. Untuk selanjutnya INOTEK  secara berkala akan menyelenggarakan acara Peningkatan Kapasitas untuk para inovator dengan topik yang berbeda sesuai dengan kebutuhan para inovator yang berada dalam Program Mentoring INOTEK.

IMG_20160428_090836 IMG_20160428_090912 IMG_20160428_090948 IMG_20160428_102011 IMG_20160428_120822 IMG_20160428_120826

BOOT CAMP AKSELERASI INOVASI

$
0
0

Sebagai bentuk komitmen mendorong pertumbuhan teknopreneur, di tahun 2016 Yayasan INOTEK sebagai inkubator bisnis bagi Usaha Pemula dan UKM Berbasis IPTEK menyelenggarakan Boot Camp Akselerasi Inovasi di lima lokasi yaitu Yogyakarta, Banjarmasin, Malang, Bandung dan Jember. Dalam penyelenggaraannya Yayasan INOTEK bermitra dengan 5 Universitas yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Jember, Universitas Pajajaran Bandung dan Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Universitas sebagai lembaga akademis dapat berperan sebagai motor untuk melahirkan produk berbasis IPTEK yang mampu menjawab kebutuhan pasar dan industri. Universitas tidak hanya dapat berperan menciptakan inovator dari kalangan akademisi, tetapi juga dapat berperan dalam memfasilitasi inovator-inovator akar rumput mendorong inovasinya masuk ke pasar sebagai bagian dari pengabdian masyarakat.

Boot Camp Akselerasi Inovasi memberikan kesempatan kepada para inovator untuk:

  • Mendapatkan bimbingan dari Mentor-Mentor berpengalaman untuk memperkuat ide bisnis dan inovasinya.
  • Mendapatkan total hadiah Rp. 12.000.000 bagi 3 Peserta Terbaik

Tujuan Kegiatan

  1. Memberikan pendampingan dalam melakukan akselerasi inovasi teknologi tepat guna, baik dari tahapan ide menjadi prototype sederhana, validasi ide bisnis maupun penguatan bisnis.
  2. Memperkuat peran mentor wirausaha daerah di dalam ekosistem daerah.
  3. Mendorong terciptanya wirausaha berbasis teknologi tepat guna di daerah baik dari lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus.

Persyaratan Peserta:

1. Peserta harus sudah memiliki ide bisnis atau sudah memiliki usaha berbasis teknologi tepat guna
2. Ide bisnis maupun usaha yang dijalankan harus berbasis teknologi tepat guna dengan kriteria:
a. Ide produk atau produk teknologi memberikan solusi terhadap permasalahan sosial dan/ atau lingkungan
b. Ide produk atau produk teknologi menjawab kebutuhan pasar dan mempunyai nilai komersial
c. Ide produk atau produk teknologi bersifat ramah lingkungan
3. Peserta membentuk tim yang terdiri dari 2-3 orang yang anggotanya mempunyai latar belakang multi disiplin.
4. Peserta lolos seleksi awal.

Jadwal dan cara pendaftaran

  1. Universitas Negeri Yogyakarta
  2. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
  3. Universitas Brawijaya Malang
  4. Universitas Padjajaran Bandung
  5. Universitas Jember

GADIS (Biogas Dispenser)

$
0
0

GADIS Biogas Dispenser

Inovator: Yogha Pranata Atmaja

Inovasi

  • Pengolahan sampah tanpa pemilihan (kecuali botol plastik, kaca, B3, dll)
  • Menghasilkan kompos tanpa berbau busuk
  • Mudah dipasang dan digunakan

Dampak

  • Membantu pengolahan sampah skala rumah tangga
  • Kompos tidak berbau sehingga tidak menganggu lingkungan
  • Dapat menyatu dalam taman dan ruang terbuka hijau

Spesifikasi

  • Dimensi berbentuk tabung  silinder
  • Diameter dalam 450-750 mm
  • Tinggi tabung: 1050-4800  mm
  • Dapat mengeluarkan bau semerbak wangi melati

Status Inkubasi: Tahap komersialisasi

Periode Inkubasi: April 2016 – April 2017

Capacity Building Visi dan Misi

$
0
0

Yayasan INOTEK mengadakan acara peningkatan kapasitas untuk para inovator yang berada dalam Program Mentoring INOTEK.  Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru dan juga meningkatkan kemampuan masing-masing innovator yang relevan dan dibutuhkan dalam mengaplikasikan inovasinya

Kegiatan Pelatihan diadakan pada tanggal 26 Juli 2016 di hotel Santika, Malang. Topik pelatihan yang diberikan adalah tentang Visi dan Misi Perusahaan  oleh bapak Budi Eryanto. Inovator yang mengikuti kegiatan ini ada 18 orang, yaitu dari inovator Gastrik, Prima Atsiri, Boiler Bumibraja, Reaktor Cacing, Falle, Astoetik, Blumbang Reksa, Arame, Bubuk Hidup dan Biogas Dispenser.

Kegiatan ini berakhir dengan sesi foto bersama para inovator dengan bapak Budi Eryanto. Untuk kedepannya, bapak Budi akan memberikan masukan ke para inovator untuk visi dan misi mereka masing-masing.


Innovator Forum 2016

$
0
0

Innovator Forum adalah acara yang digagas oleh Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) sebagai sarana untuk mendukung pengembangan  ekosistem di daerah yang kondusif terhadap pertumbuhan teknologi tepat guna dan UKM berbasis teknologi tepat guna. Dalam hal ini Innovator Forum adalah sebuah sarana bagi para inovator, pengelola inkubator bisnis, pemerintah, akademisi, dan UKM berbasis teknologi tepat guna untuk mengembangkan kapasitas serta berbagi pengalaman dalam mengembangkan teknologi tepat guna dan komersialisasinya.

Innovator Forum ke-10 diselenggarakan di di Hotel Santika Premier, Malang dengan tema utama “Teknologi Tepat Guna Untuk Akselerasi Industri dan Wirausaha Lokal”. Acara ini didukung sepenuhnya oleh The Lemelson Foundation dan bekerjasama dengan MITI Mahasiswa Malang.

Acara yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2016 ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari inovator, kalangan akademisi, institutsi pemerintah, UKM, dan masyarakat umum .  Dalam acara ini ditampilkan 2 sesi plenary dengan sub tema Agroteknologi dan Teknologi Pasca Panen untuk Ketahanan Pangan, dan Standardisasi dan Sertifikasi Produk Hasil Olahan Inovasi.  Dilanjutkan dengan sesi paralalel dengan sub tema Maker Space, Teknologi Tepat Guna di Bidang Kerajinan, Teknologi Tepat Guna di Bidang Perikanan dan Teknologi Tepat Guna di Bidang Energi Terbarukan .  Innovator Forum 2016 juga menampilkan pameran teknologi tepat guna karya inovator-inovator Indonesia.

Dalam sambutannya Bapak Ilham Habibie, Dewan Pembina Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), dalam acara Innovator Forum 2016, bahwa inovasi teknologi begitu penting untuk kemajuan industri suatu negara. “Mendukung inovasi dan kewirausahaan merupakan proses keterkaitan dimana tanpa kewirausahaan, inovasi itu tidak bermanfaat, demikian sebaliknya tanpa inovasi, kewirausahaan tidak akan bertahan berdaya saing” 

Materi presentasi

Boot Camp Akselerasi Inovasi di kota Yogyakarta

$
0
0

Inotek berkerjasama dengan LPPM UNY menyelenggarakan Boot Camp Akselerasi Inovasi di Yogyakarta tanggal 10-12 Agustus 2016. Penyelenggaraan boot camp ini merupakan bagian dari kegiatan Inotek untuk melahirkan wirausaha berbasis teknologi tepat guna.

Sambutan dan pembukaan acara dilakukan oleh Diyanto Imam, Direktur Eksekutif Inotek, dan Dr. Suyanta, M.Si Ketua LPPM UNY.

Dalam boot camp ini 15 tim peserta didampingi untuk mewujudkan ide menjadi prototype, maupun validasi value proposition dan model bisnis menggunakan business model canvass. Peserta dibagi dalam 4 kelompok dan didampingi oleh 4 mentor professional: Paryanto, M.Pd., Apri Nuryanto, MT., Pujiriyanto, M.Pd., dan Setyowati Rahayu.

Di akhir acara seluruh tim peserta melakukan presentasi didepan tim juri dan terpilih 3 peserta terbaik Boot Camp Akselerasi Inovasi yaitu: SPD Speedometer, Jogja Miniatur Musik, dan Pak Abu Productio

Boot Camp Akselerasi Inovasi di kota Bandung

$
0
0

Inotek bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP-UNPAD) menyelenggarakan Boot Camp Akselerasi Inovasi di Bandung tanggal 22-24 Agustus 2016. Penyelenggaraan boot camp ini merupakan bagian dari kegiatan Inotek untuk melahirkan wirausaha berbasis teknologi tepat guna.

Acara ini diikuti oleh 14 tim peserta. Selama kegiatan para peserta didampingi untuk mewujudkan ide, melakukan validasi bisnis dan mengembangkan model bisnis.

Acara yang berlangsung selama 3 hari ini juga diisi dengan pemberian beberapa materi untuk memperkaya wawasan peserta. Pada hari pertama diberikan materi Enchancing Creative Capabilities, Transforming Idea Into Business Plan dan Perencanaan dan Penjadwalan Bisnis. Pada hari kedua diberikan materi tentang Smart Business Model.

Di akhir kegiatan seluruh tim peserta melakukan presentasi didepan tim juri dan terpilih 3 tim terbaik Boot Camp Akselerasi Inovasi Bandung yaitu: tim Golden Co, tim Hi Jave, dan tim Creez Up.

Boot Camp Akselerasi Inovasi di kota Jember

$
0
0

Penyelenggaraan Boot Camp Akselerasi Inovasi ketiga tahun ini merupakan hasil kerja sama Yayasan Inotek dan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Negeri Jember (FTP – UNEJ) yang diselenggarakan pada tanggal 29-31 September 2016 di Jember, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Diyanto Imam, Direktur Eksekutif Inotek, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi peserta menuangkan ide menjadi usaha yang berkelanjutan, realistis, memiliki keunggulan kompetitif dan inovatif.

Bapak Siswanto, selaku Plt. Dekan FTP – UNEJ menyampaikan pengamatan bahwa wirausaha merupakan pilihan terakhir banyak orang setelah tidak dapat mencari pekerjaan. Oleh karena itu, beliau sangat mendukung kegiatan ini dalam upaya mengubah budaya mencari pekerjaan menjadi budaya membuka lapangan kerja.

Kegiatan ini diikuti oleh 10 tim yang terdiri dari 2-3 orang anggota. Selama kegiatan peserta didampingi untuk mempertajam model bisnisnya oleh 5 mentor profesional yaitu Ibu Sri Wahyuningsih, Ibu Lailatur Azkiyah, Bapak Miftahul Choiron,  Bapak IB Suraningrat, dan Ibu Setyowati Rahayu.  Untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan diberikan juga pelatihan mengenai Ideation, Prototyping, Business Model Canvas, dan Aplikasi Teknopreneurship.

Di hari ketiga, seluruh tim melakukan presentasi didepan tim juri dan pada akhir acara dipilih 3 pemenang terbaik. Berdasarkan hasil penilaian juri, 3 terbaik Boot Camp Akselerasi Inovasi Jember adalah Gemilang Jaya Food, Jabon Mini Café, dan DSR Adventure. 3 tim terbaik mendapatkan hadiah Rp. 4.000.000.

Boot Camp Akselerasi Inovasi di kota Banjarmasin

$
0
0

Yayasan Inotek bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat telah mengadakan Boot Camp Akselerasi Inovasi di Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (FP-Unlam), Banjarbaru pada tanggal 5-7 September 2016.

Setyowati Rahayu, Program Manager Inotek, menyampaikan bahwa penyelenggaraan boot camp ini adalah yang keempat pada tahun 2016 dan boot camp ini diselenggarakan karena adanya potensi lahirnya wirausaha baru yang berbasis teknologi tepat guna yang inovatif di Kalimantan Selatan.

Sambutan dan pembukaan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Abrani Sulaiman, M.Sc., menyatakan bahwa Unlam siap berkejasama dengan berbagai organisasi untuk mempercepat pertumbuhan wirausaha baru.

Acara ini diikuti oleh 10 tim peserta. Tim peserta beranggotakan mahasiswa yang mempunyai ide bisnis, mempunyai prototype atau sudah menjalankan usaha.

Dalam kegiatan ini tim peserta diberikan pendampingan secara terstruktur dan sistematis untuk mewujudkan ide menjadi prototype, maupun validasi value proposition dan model bisnis (menggunakan tools model bisnis kanvas). Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan didampingi oleh 4 mentor professional yaitu Bapak Liling Triyasmono, Bapak Muhyidin, Bapak Totok Wiyanto, dan Ibu Rawintan.

Di hari terakhir peserta melakukan presentasi di depan tim juri yang beranggotakan Prof. Dr. Ir. H. Luthfi, MS (Dekan Fakultas Pertanian Unlam), Drs. Heri Budi Santoso, M.Si (Dekan Fakultas MIPA Unlam), Setyowati Rahayu (Inotek). Berdasarkan hasil penilaian juri terpilih 3 peserta terbaik yaitu Bank Sampah Online, Baglog Jamur, Laapas Kalsel. Masing-masing tim peserta terbaik mendapatkan hadiah Rp. 4.000.000.

Pendampingan dan Penjurian 20 Semifinalis Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan

$
0
0

Pelaksanaan kegiatan tahap ketiga Program Wirausaha Inovatif  Berbasis Sosial dan Lingkungan yaitu pendampingan dan penjurian telah dilaksanakan di Bandung tanggal 15-17 September 2016. Pada hari pertama, 20 semi finalis diskusi tentang Kewirausahaan Berbasis Sosial dan Lingkungan yang dipandu oleh Bapak Diyanto Imam dan materi tentang ISO 14001 tentang manajemen Lingkungan oleh bapak Zul Amri dari BSN. Acara kemudian dilanjutkan dengan pendampingan (mentoring) untuk diberikan masukan bagaimana melakukan business pitch: bagaimana memberikan informasi tentang usaha yang dijalankan dengan padat dan ringkas dalam waktu 10 menit, bagaimana cara presentasi, belajar memilih informasi yang harus disampaikan dan yang tidak perlu disampaikan. Setiap peserta diberikan waktu satu persatu untuk latihan presentasi dengan menggunakan template presentasi yang telah diberikan sebelumnya.

Di hari kedua dan ketiga, ke-20 semifinalis melakukan presentasi di hadapan juri dan peserta. Juri melakukan penilaian berdasarkan inovasi, dampak sosial dan lingkungan, aspek finansial, potensi pengembangan usaha, dan wirausahawan.  Dari aspek penilaian tersebut tim juri telah memutuskan 10  peserta sebagai finalis. Adapun nama-namanya sebagai berikut (urutan nama tidak berdasarkan tingkatan  penilaian):

  1. Indonesia Bamboo Community
  2. Kampoeng Karuhun Eco Green Park
  3. Garuda Muda
  4. Sampahkoe
  5. Serba Susu Lembang
  6. CV Silver 999
  7. Sweet Sundae Ice Cream
  8. Dede Satoe
  9. Masper Food Indonesia
  10. PT. Pandawa Agri Indonesia

Kesepuluh finalis akan melanjutkan kompetisi untuk menjadi 3 pemenang terbaik dan juga ikut serta dalam acara SETC SAmpoerna di kota Pasuruan.

Pemenang Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan 2015-2016

$
0
0

“Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan” yang merupakan kerjasama PT HM Sampoerna, Tbk di bawah payung program “Sampoerna untuk Indonesia” dan yayasan INOTEK dimulai sejak November 2015 berakhir pada acara PPK Expo Sampoerna 2016, 02 Oktober 2016. Proses seleksi dari 112 proposal yang diterima INOTEK, kemudian mendapatkan 20 semifinalis yang mendapatkan hadiah masing-masing 10 juta rupiah. Dari 20 finalis tersebut didapatkan 10 finalis yang mempresentasikan rencana bisnisnya pada tanggal 29 September 2015 di Hotel Swissbelinn Surabaya.

Presentasi ini sebagai akhir penjurian yang dilakukan oleh 3 juri kompeten sebagai berikut:
1. Bapak Herman Yoseph Susmanto, Senior Adviser, Triputra Group, Focus on Sosial Entrepreneurship of Indonesia
2. Bapak Adi Sudewa, Senior Investment Manager, Aavishkaar Venture Management Services.
3. Bapak Iswandi, Bank Mandiri Area Jawa Timur

Hasil penjurian menentukan 3 pemenang Wirausaha Inovatif Berbasis Sosial dan Lingkungan yaitu (penyebutan nama tidak berdasarkan urutan hasil penilaian):
1. Masper Food Indonesia dari Cianjur, Jawa Barat
2. PT Pandawa Agri Indonesia dari Banyuwangi, Jawa Timur
3. Sampahkoe dari Cimahi, Jawa Barat

Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah senilai Rp 50.000.000. Semoga kegiatan ini dapat mendorong terciptanya UKM berbasis sosial dan lingkungan yang berdaya saing di Indonesia.


Boot Camp Akselerasi Inovasi di kota Malang

$
0
0

Inotek bekerjasama dengan Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Brawijaya (UPKK-UB) menyelenggarakan Boot Camp Akselerasi Inovasi di Malang tanggal 07-09 Oktober 2016. Penyelenggaraan boot camp ini merupakan bagian dari kegiatan Inotek untuk melahirkan wirausaha berbasis teknologi tepat guna.

Acara ini diikuti oleh 10 tim peserta. Selama kegiatan para peserta didampingi untuk mewujudkan ide, melakukan validasi bisnis dan mengembangkan model bisnis.

Acara yang berlangsung selama 3 hari ini juga diisi dengan pemberian beberapa materi untuk memperkaya wawasan peserta. Pada hari pertama diberikan materi Transforming Idea Into Business Plan dan Perencanaan dan Penjadwalan Bisnis. Pada hari kedua para peserta merancang ide bisnis mereka dan direalisasikan dengan menggunakan Bisnis Model Canvas.

Di akhir kegiatan seluruh tim peserta melakukan presentasi didepan tim juri dan terpilih 3 tim terbaik Boot Camp Akselerasi Inovasi Malang yaitu: tim Maticgator, tim Vinstan, dan tim Neo Fit.

Forum Inovasi dan Teknologi “Scalable Impact”

$
0
0

Yayasan INOTEK kembali menyelenggarakan acara tahunan Forum Inovasi Teknologi tanggal 19-21 Oktober 2016. Di acara Forum Inovasi Teknologi 2016 (FIT 2016) dihadiri oleh kalangan  pemerintah, akademisi, inkubator bisnis, technopreneuer, investor, saling bersinergi untuk mengambil langkah nyata untuk memperkuat  ekosistem kewirausahaan berbasis IPTEK Tepat Guna.

Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari, Topik pada seminar hari pertama  “Bridging the Gap in Fostering Technology – based Innovations with Scalable Impact and Meet Market Demand”. Di hari kedua dan ketiga merupakan kegiatan pelatihan dengan topik “Guiding Companies: Leveraging Resources & Strategies” dan “Finance & Operations for Sustainable Entrepreneurship programs”

Bersamaan dengan acara ini diselenggarakan juga perlombaan untuk siswa siswi SMA dan Mahasiswa dalam kegiatan Lomba Cepat Tepat Matematika dan IPA untuk SMA dan Lomba Science Project Prototype untuk Mahasiswa. Ada juga pameran teknologi tepat guna antara lain:  mesin boiler untuk UKM, kompor Gastrik, alat pengolah minyak atsiri dengan proses bio technology, kompor listrik otomotis untuk membatik, konverter Amin Ben Gas, Arame, Blumbangreksa, Bubuk Hidup, Dispotube, dll.

Diharapkan dengan diselenggarakannyan acara ini dapat lebih mendorong semangat para technopreneur  Indonesia untuk terus berinovasi menciptakan produk-produk teknologi teknologi tepat guna yang bernilai komersial, ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Materi acara Forum Inovasi dan 2016 dapat di unduh disini

_dsc0352 _dsc0392 _dsc0401 _dsc0404 _dsc0411 _dsc0447 img_20161021_163520 img_20161021_164103

Galeri Foto FIT & KNIT 2016

Dispotube (Tabung kontainer sampah tajam medis ramah lingkungan)

$
0
0

Dispotube 

Inovator: Ketut Gede Budhi Riyanta

Inovasi

  • Mengurangi pemakaian bahan plastik untuk penggunaan sharp box kontainer konvensional
  • Tabung kontainer sampah tajam medis yang ramah lingkungan
  • Aman digunakan

Dampak

  • Mengurangi pemakaian bahan plastik
  • Aman dari bahaya limbah B3
  • Ramah lingkungan

Spesifikasi

  • OUTER TUBE : Kapasitas 10 liter / Diameter = 10,16 cm, Tinggi = 62,8 cm
  • REFILL: Berbahan pelastik PP sesuai ukuran 10 liter

Status Inkubasi: Tahap komersialisasi

Periode Inkubasi: September 2016 – September 2017

Capacity Building Leadership dan Conflict Management

$
0
0

Yayasan INOTEK mengadakan acara peningkatan kapasitas untuk para inovator yang berada dalam Program Mentoring INOTEK. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru dan juga meningkatkan kemampuan masing-masing innovator yang relevan dan dibutuhkan dalam mengaplikasikan inovasinya

Kegiatan Pelatihan diadakan selama dua hari pada tanggal 15-16 Desember 2016 di hotel Century, Jakarta. Topik pelatihan yang diberikan adalah tentang Leadership dan Conflict Management oleh bapak Budi Eryanto. Inovator yang mengikuti kegiatan ini ada 13 orang, yaitu dari inovator Gastrik, Prima Atsiri, Boiler Bumibraja, Falle, Blumbang Reksa, Arame, Bubuk Hidup, Biogas Dispenser dan Dispotube

Kegiatan ini berakhir dengan sesi foto bersama para inovator dengan bapak Budi Eryanto. Untuk kedepannya, bapak Budi akan memberikan masukan ke para inovator untuk menemukan jiwa leadership dalam diri mereka masing-masing.

Capacity Building Financial Forecasting

$
0
0

Sebagai kelanjutan pelatihan Manajemen Keuangan Usaha yang disellenggarakan tanggal 28 April 2016, Inotek mengadakan pelatihan Financial Forecasting di Yogyakarta tanggal 19-20 Januari 2016. Materi ini disampaikan oleh Bapak Saiful Alamsyah. 12 orang dari tim Blumbang Reksa, Arame, Bubuk Hidup, Biogas Dispenser (GADIS), Dispotube dan Reaktor Cacing mengikuti pelatihan ini.

Peserta dilatih untuk melakukan proyeksi keuangan menggunakan data keuangan perusahaan pada posisi terakhir dan strategi bisnis yang tertuang dalam Business Model Canvas. Melalui working session, peserta menentukan Harga Pokok Produksi (HPP) dengan identifikasi biaya produksi dan non produksi dan membuat laporan rugi laba. Pada akhir acara peserta sudah memiliki nilai HPP dan laporan rugi laba yang akurat. Melalui laporan rugi laba ini, manajemen perusahaan dapat membuat rencana strategis untuk mengembangkan usahanya.

Foto kegiatan

Viewing all 405 articles
Browse latest View live